Kisah Inspiratif penemu Teknologi 4G Bagian 2

 Goku meminta seluruh alam agar menyumbangkan energi. Setelah terkumpul banyak dan berbentuk bola, Goku menggunakannya untuk mengalahkan musuh yang juga saudara satu sukunya, Bezita. Prinsip jurus tersebut menjadi inspirasi bagi Anwar.
Dia menerapkannya pada teknologi 4G itu. Jadi, untuk dapat bekerja maksimal, teknologi 4G menggunakan tenaga yang didapat dari luar sumber aslinya. Siapa sangka, teknologi 4G LTE yang digunakan di seluruh dunia ternyata lahir dari orang desa asal Indonesia.

    Anwar lahir di Kediri pada 22 Agustus 1978. Dia bukan dari kalangan berada, melainkan dari kaum jelata. Ayah dan ibunya hanyalah bekerja sebagai buruh tani.
Dulu Anwar senang mengarit, yaitu kegiatan mencari rumput untuk pakan ternak menggunakan arit. Pekerjaan ini dia jalani untuk membantu kedua orangtuanya.
Dia ngarit setiap pulang sekolah, setiap hari. Meski orang desa dan hidup di sawah, bukan berarti Anwar tak kenal ilmu. Ia bahkan telah terbiasa membaca buku-buku berat semenjak masih belia. Anwar bahkan menyematkan cita-cita menjadi ‘The Next Einstein’ atau ‘The Next Faraday’.

    Cita-cita itu hampir saja kandas ketika sang ayah berpulang pada tahun 1990.
Siapa yang hendak membiayai ia sekolah? Tapi Anwar memberanikan diri, mengungkapkan keinginan bersekolah setinggi mungkin kepada sang ibu, kepada emak. Ia sudah bersiap jika keinginannya itu ditolak mentah-mentah oleh emaknya.
Namun apa yang dikatakan emaknya sungguh di luar dugaan. “Nak, kamu tidak usah ke sawah lagi, kamu saya sekolahkan setinggi-tingginya sampai tidak ada lagi sekolah yang tinggi di dunia ini,” ucap Anwar terbata, karena tak kuasa menahan haru saat mengingat perkataan emaknya itu. Kisah Anwar demi menggapai cita-cita memang penuh liku. Namun hal itu kini terbayar lunas. Ia telah menciptakan karya besar, yang dinikmati seluruh orang di dunia.






Komentar